Kamis, 09 Oktober 2008
Minggu, 05 Oktober 2008
Jumat, 26 September 2008
Teknik Dalam Pemrograman Visual Basic
1. Control
Control Standard Visual Basic
Control pada Visual Basic terletak pada windows Toolbox. Untuk menggunakannya tinggal di klik pada control yang diinginkan lalu digeser ke Form dan ditempatkan sesuai dengan yang diinginkan.
Label
Simbol Label Control :
Text Box
Simbol text box :
Command Button
Penulisan di code program :
Code perintah yg akan dijalankan
End Sub
Picture Box
Picture1.Picture=LoadPicture ("C:\VB program\Images\grape.gif")
Image Box
Check Box
Option
List Box
Simbol List Box :
List1.AddItem "Pelajaran 1"
List1.AddItem "Pelajaran 2"
List1.AddItem "Pelajaran 3"
List1.AddItem "Pelajaran 4"
End Sub
Atau dengan menambahkan daftar pilihan melalui properties List Box pada item List.
Combo Box
Simbol Combo Box :
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "Pelajaran 1"
Combo1.AddItem "Pelajaran 2"
Combo1.AddItem "Pelajaran 3"
Combo1.AddItem "Pelajaran 4"
End Sub
Directory List Box
File List Box
Simbol File List Box:
- Event
Event (kejadian ketika suatu control di tekan)
a. Event KeyPress – terjadi ketika tombol-tombol yang mempunyai kode ASCII pada keyboardditekan. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah kode darisekumpulan karakter pada tombol keyboard yang terdiri dari : abjad, angka dan beberapa karakter khusus (Enter, Escape, Tab, Backspace).
b. Event KeyDown – terjadi ketika setiap tombol pada keyboard ditekan. Event KeyUp – terjadi ketika setiap tombol pada keyboard dilepas.
Perbedaan antara event KeyPress dengan KeyDown adalah :
Event KeyPress hanya berlaku untuk tombol-tombol yang mempunyai kode ASCII saja. Tomboltombol
tertentu - seperti : tombol fungsi (F1 s/d F12), tombol panah, tombol keypad – tidak
mempunyai kode ASCII.
Event KeyPress tidak bisa merespon penekanan tombol yang di kombinasi dengan Shift, Ctrl dan
Alt.
C. Click > kejadian ketika tombol klik pada mouse di klik sekali.
D. Dblclick , terjadi ketika setiap tombol pada mouse di klik dua kali.
E. Drag-Drop , merupakan istilah umum di dalam penggunaan mouse untuk menggeser, menyalin atau memindahkan gambar, teks, file, dll. Menggunakan drag-drop akan mempermudah user saat
menggunakan sebuah program.
F. OLE (Object Linking and Embedding) Drag-Drop adalah jenis drag-drop yang memungkinkan user untuk menyalin atau memindahkan data dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam satu program atau dengan program yang lain. Sebagian besar program-program buatan Microsoft (seperti Microsoft Office) ataupun perusahaan lain (seperti Adobe PhotoShop) mendukung penggunaan OLE drag-drop.
G. OLEDragOver Target Saat pointer mouse melewati object selama
operasi OLE drag-drop berlangsung.
H. OLECompleteDrag Source Saat proses drop pada object selesai.
I. OLEStartDrag Source Saat operasi OLE drag-drop dimulai.
Beberapa Jenis - jenis Properties,properties adalah nilai atau
Appearance | 0 - Flat | Apakah form akan ditampilkan dengan model 2 dimensi atau 3 dimensi |
AutoRedraw | True/False | Menampilkan form dalam modus grafik |
BackColor | Value | Menampilkan warna latar belakang |
BorderStyle | 0 - None | Model Penampakan Border |
Caption | Value | Judul dari form |
ControlBox | True/False | Menampilkan Control box dalam form |
Enabled | True/False | Aktif/Deaktif form |
FillColor | Value | Warna form |
Font | Value | Jenis font dalam form |
Height | Value | Ukuran tinggi form |
Icon | Value | Bentuk icon yang akan ditampilkan |
Left | Value | Ukuran form dari kiri screen |
MaxButton | True/False | Menampilkan Tombol Max |
MDIChild | True/False | Form sebagai child atau free |
MinButton | True/False | Menampilkan tombol Min |
MouseIcon | Value | Bentuk mouse pada daerah form |
MousePointer | Value | Jenis mouse pada daerah form |
Moveable | True/False | Form dapat dipindahkan/geser |
NegotiateMenus | True/False | Menu dapat digabung dengan menu dari Form lain |
Picture | Value | Gambar yang akan diisi pada form |
ShowInTaskbar | True/False | Form akan ditampilkan dalam taskbar |
StartUpPosition | 0 - Manual | Posisi awal form pada saat dipanggil |
Top | Value | Jarak antara form dengan screen atas |
Visible | True/False | Menyembunyikan form(False) |
Width | Value | Lebar dari suatu form |
WindowState | 0 - Normal | Menampilkan form pada saat pertama kali dipanggil |
di sadur dari www.gachogroup.info
4. Procedure
Procedure > Blok kode program yang berisi perintah – perintah untuk mengerjakan tugas tertentu. Di gunakan untuk menghemat penuliasn kode program, karena kode-kode program yang sama di beberapa tempat cukup di buat dalam beberapa bagian saja. Jenisnya :
a. Procedure Sub, procedure yang tidak menegembalikan nilai setelah tugasnya selesai.
b. Procedure Function, Procedure yang mengembalikan setelah tugasnya selesai.
c. Procedure Event, Procedure untuk event pada sebuah object. Di gunakan di dalam class module.
d. Procedure Property, procedure untuk mengubah (let) atau mengambil (get) nilai property pada sebuah object. Di gunakan di dalam class module.
assdi sadur dari Www.ilmukomputer.com ( By : Krisna)
<
as
e.
5. Methods
adalah aksi yang dapat dilakukan oleh object.
contohnya adalah
1. Metode Move
Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.
Contoh :
'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar
'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.
Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2
2. Metode Refresh
Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.
Contoh :
For n = 1000 To 1 Step -1
Label1.Caption = CStr(i)
Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika.
Next
3. Metode SetFocus
Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.
Contoh :
Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode
End Sub
4. Metode ZOrder
Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.
Contoh :
Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas
Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawah
Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K untuk memindahkan form ke belakang.
5. Hide, menset objek agar di tampilkan dalam tampilan program bila bernilai "false" dan di sembunykan jika bernilai "true" .
6. Enable, menset agar objek dapat di fungsikan jika bernilai "true", dan tidak berfungsi jika bernilai "false".
Sabtu, 20 September 2008
Urutan Pembuatan Aplikasi Dengan VB
Dengan kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat saji, sehingga kebutuhan akan data dan informasi yang cepat saji menjadi keinginan mutlak pimpinan,institusi bahkan client kita. Untuk itu perancanagn sistem atau program untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dirancang dengan baik dan tepat, apalagi sekarang banyak pemimpin yang sebenarnya tidak mengetahui seluk beluk dari sistem/program tapi berani memutuskan untuk merancang dan menyediakan sistem/program tersebut dalam waktu yang singkat. Bahkan menganggap membuat program seperti kayaknya menggoreng tempe yang menunggu minyak panas tempe dimasukkan, dibolak-balik dah jadi tidak sampai 30 dah jadi. Berdeda dengan prorgram dah jadi yang sudah menjadi produk masal, tidak membutuhkan modifikasi. kalau itu tinggal membeli cd program dah jadi tersebut sehingga tidak usah memerlukan analisis lagi karena programnya dah jadi dan ndak bisa/perlu di modif.
Untuk bisa menghasilkan program yang baik memerlukan analisis yang baik pula, baik itu analisis sistem, stuktur data maupun analisis requirement, selin itu juga dipelukan persiapan-persiapan yang matang. Hal ini berlaku bagi siapapun, bahkan seorang programmer professional sekalipun. Sedangkan tahapan apas aja untuk membuat program yang baik akan saya jelaskan dibawah.
Program memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat IT. karena segala sesuatu yang dilakukan di dalam IT pastilah memerlukan program. Program yang paling sederhana sekalipun setidaknya memiliki 3 bagian:
- Input – Masukan data.
- Proses – pemrosesan input.
- Output – keluaran program, kebutuhan yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
- Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan. - Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.
- Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat. - Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu. - Testing
- Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut - Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database. - Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik. - Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
- Unit Testing
- Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
Setelah kita tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat program yang baik, alangkah sebaiknya dalam perencanaan sistem atau program tidak asal-asalan bahkan hanya menganggap seperti menggoreng tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat Programmer juga manusia.. bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan masalah.
Di sadur dari wa2n.staff.uns.ac.id
Kamis, 24 April 2008
aN dIsaIn anD IT coMMunity
bingung cari-cari desaign ( sebenernya tulisannya: DISAIN )??
cari zaa.. di BLOG...emmmm.. kalo pun msh SANGAT KURANG LENGKAP..
Maklum baroe sign up, ennn di tambah. Lom bisa :)...
Most Viewed Post
-
Teknik Dalam Pemrograman Visual Basic 1. Control Control Standard Visual Basic Control pada Visual Basic terletak pada windows Toolbox . U...
-
Upzzzz.... bingung cari-cari desaign ( sebenernya tulisannya: DISAIN )?? cari zaa.. di BLOG...emmmm.. kalo pun msh SANGAT KURANG LENGKAP.. M...
-
Dengan kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat ...
-
Assalamualaikum
-
mINAL aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.. BUat temen LP3i TEGAL khususnya. " Mohon maaf yahh...asli ney buatn gue.. ( hee.....